Aces of The Southern Sky

(Set di dunia alternatif)

    Letnan Alex Corrie merupakan pilot tempur lulusan baru yang ditempatkan di pangkalan udara Skuadron Pelindung ke-27 di Pesisir Selatan Ceressee, wilayah yang relatif damai terlepas dari perang yang sedang menimpa dua negara tetangganya. Skuadron Pelindung ke-27 hanyalah sebuah unit kecil yang mudah dilupakan, tidak dikenal, dan nyaris tidak perlu melakukan apa-apa mengingat letak lokasi tugas mereka. Selain itu, pangkalan udara mereka juga sunyi dengan hanya berisikan sedikit personil esensial.

 

    Perang itu telah berlangsung selama 7 tahun, dan Kerajaan Ceressee pernah terlibat dalam perang itu di periode awal selama 4 tahun, berdiri sendiri sebagai negara netral yang diserang karena posisinya yang strategis. Walau begitu, mereka menang secara strategis, ekonomi, dan diplomatis, menguatkan posisi mereka sebagai pihak netral.

    Alex Corrie di tempatkan dibawah komando Kolonel Iris Sokoloffski, seorang Ace dari Perang Netral. Dia merupakan perempuan yang pendiam, namun tegas dalam pendirian dan sikap, frontal dalam tindakan dan ucapan, dan tidak berbelas kasih dalam kepemimpinan. Di sana, Alex berjumpa dengan empat pilot lain yang juga bertugas di sana, Henry Galei, Raed Menafe, Rachel Cross, dan John Lutz.

    Di hari pertama kedatangannya, Alex melapor pada Iris. Sambutannya terkesan dingin, tetapi selain itu dia juga langsung di beri misi untuk berpatroli bersama Raed menuju ke Barat. Dalam patroli itu, mereka berjumpa dengan dua pesawat dari Otoritas Barat, karena mereka tidak memprovokasi dan tidak melewati batas udara Ceressee, Alex dan Raed hanya mengikuti dua pesawat itu dari kejauhan, sampai akhirnya kedua pesawat itu pergi.

    Kembali di pangkalan, Alex mencoba berteman dengan pilot lainnya. Mereka semua ramah dan tidak bersikap dingin mengingat mereka tidak banyak menghadapi pertempuran. Raed mengajaknya berjalan-jalan ke wilayah sekitar pangkalan, lebih tepatnya ke sebuah kafe yang tidak jauh dari sebuah kota kecil di sana. Di sana, mereka berdua ditemui oleh dua orang perempuan tunasusila yang menawarkan jasa mereka. Raed ikut dengan mereka untuk berkencan satu malam, sementara Alex dengan ramah menolak, dia kembali ke pangkalan.

    Alex menanyakan tentang peraturan pangkalan pada Iris. Iris bilang peraturan di pangkalan ini cukup bebas dengan waktu kosong yang cukup banyak mengingat letaknya yang jauh dari lokasi zona perang. Apa yang dilakukan Raed adalah hal biasa, dan Alex dan pilot-pilot lainnya boleh melakukannya tanpa harus takut akan hukuman.

    Ke esokan harinya, saat kebanyakan pilot sedang pergi keluar pangkalan, alarm udara berbunyi. Dua unit pengebom dari Otoritas Barat memasuki wilayah udara Ceressee bersama empat pesawat pengawal, karena hanya ada Alex, John, dan Iris yang bersiaga di pangkalan, mereka bertiga segera lepas landas. Mereka bertiga berhasil tiba di lokasi pesawat musuh walau sudah terlambat. Stasiun Radar Barat Daya telah rusak dan pesawat musuh mulai mundur. Mereka bertiga berhasil menjatuhkan dua pesawat pengawal dan satu pesawat pengebom musuh. Tetapi, John ditembak jatuh oleh pesawat musuh yang memiliki gambar mulut hiu di hidung pesawatnya. Pesawat itu langsung mundur bersama pesawat lainnya. Kembali di pangkalan, Iris mendapatkan laporan kalau John telah telah tewas.

    Besok hari saat pagi, Alex dikejutkan dengan kedatangan seorang anak gadis yang datang ke pangkalan dan mengaku sebagai anaknya Iris, nama dia adalah Eva. Mereka berdua berteman, dan darinya Alex mulai lebih mengenal Iris. Alex mengajaknya berjalan-jalan di pangkalan, sampai akhirnya mereka berdua bertemu dengan Iris. Iris menegur Eva dan membawanya pulang ke rumahnya di kota dengan alasan pangkalan ini adalah tempat yang berbahaya bagi anak-anak. Walau begitu, Iris berterima kasih pada Alex yang sudah menjaga anaknya selama di pangkalan. Dia juga bilang kalau besok dia harus ke kota untuk menemui pejabat untuk melapor mengenai rusaknya Stasiun Radar Barat Daya, dia meminta Alex untuk ikut menemaninya dan hanya bertindak jika sudah dia perintahkan.

    Dalam pertemuan itu, Iris dijanjikan bahwa Skuadron Pelindung ke-27 akan menerima sebuah pesawat tempur radar, dan mereka harus menggunakannya sampai Stasiun Radar Barat Daya bisa diperbaiki atau diganti dengan unit radar portabel. Akan tetapi, pejabat itu juga masih sempat menyinggung Iris yang walaupun seorang Ace, tidak bisa mencegah hancurnya Stasiun Radar itu. Iris menjadi marah dan tanpa diduga oleh Alex, dia langsung mengeluarkan pistolnya dan membidik ke kepala pejabat itu, Alex tidak berbuat apa-apa karena itu sudah ada dalam perintahnya. Setelah diancam oleh pengawal pejabat itu dengan senjata, Iris memerintahkan Alex untuk mengganjal pemukul pelatuknya dengan jarinya, membuat pistol itu gagal menembak. Alex mencoba menenangkan Iris, dan membawanya keluar. Untuk suatu alasan, Iris tunduk pada perkataannya.

    Iris memerintahkan Alex untuk membawanya ke sebuah bar, di sana mereka minum bersama. Iris minum begitu banyak hingga dia mabuk dan mulai buka mulut terlalu banyak pada Alex, bercerita tentang kekesalannya pada pejabat itu dan juga mulai sedikit becerita tentang penugasannya di Utara empat tahun yang lalu saat Perang Netral, khususnya saat dia menjadi salah satu Ace In A Day dengan nada sombong. Alex membawanya ke mobil mereka, membawanya kembali ke pangkalan. Di perjalanan, Iris memintanya untuk menepi, dia muntah di pinggir jalan. Sebuah mobil lewat dan menklakson dengan keras, Iris kembali mencabut pistolnya karena emosi, tetapi ditahan oleh Alex. Disana ia melihat kerapuhan di balik sosok seorang Iris yang dingin.

    Dua hari kemudian, pesawat tempur radar yang dijanjikan datang bersama seorang teknisi radar dan pilot yang bernama Alan Walters. Setelah sesi belajar selama seminggu oleh Alan, pilot dan teknisi radar pesawat itu akan di rotasi ke seluruh pilot yang ada di pangkalan itu setiap misi patroli radar berjalan.

    Di minggu kedua pesawat radar itu bertugas di sana, Alex dan Iris mendapatkan kesempatan untuk terbang bersama dengan Alex bertugas di belakang sebagai teknisi radar. Di malam itu, mereka berdua saling bercerita sedikit, khususnya Iris yang memiliki lebih banyak cerita. Iris menceritakan sudut pandangnya terhadap perang yang sedang terjadi dan apa yang terjadi pada negara ini dan Skuadron Pelindung ke-27. Alex juga memberanikan diri menjadi pendengar bagi Iris atas masalah pribadinya.

    Ke esokan harinya Eva kembali berkunjung, dia ingin melihat pesawat baru yang dimiliki pangkalan ini. Seperti sebelumnya, Alex menemaninya berkeliling dan menemui pilot lainnya yang menyambutnya dengan keramahan. Eva menjadi sangat akrab dengan Rachel, menganggap ada kesamaan antara dirinya dengan Rachel. Kali ini giliran Rachel yang mengajaknya berjalan-jalan. Iris menemui Alex, bertanya padanya tentang pendapatnya mengenai hubungan dirinya dengan anaknya sendiri. Pertanyaan itu tidak dijawab oleh Alex karena ia merasa tidak tahu apa-apa, tetapi itu malah membuat Iris sedikit bercerita tentang dirinya dan anaknya.

    Minggu berikunya, Alex dan Iris kembali terbang bersama dalam patroli malam, mereka berdua lebih fokus ke misi setelah ada laporan intel mengenai pesawat Otoritas Barat yang akan menyusup malam ini. Benar saja, tiga pesawat musuh datang dan mulai menembaki mereka. Karena pesawat mereka yang lebih berat dengan manuver yang lebih lambat, Iris hanya bisa menghindari tembakan tanpa ada kesempatan untuk balas menembak, Henry terbang untuk membantu mereka, ketiga pesawat itu berhasil mereka jatuhkan, walau Henry terluka berat dan terpaksa melontarkan diri.

    Keesokan harinya setelah diselamatkan, Henry dibebaskan dari tugas karena lukanya membuatnya menjadi difabel. Setelah pelepasan itu, Iris mengunci diri di ruangannya, ia merasa kalau kemampuannya benar-benar sudah mulai menumpul. Alex yang lama menunggu di depan ruangannya menyerah, dan meninggalkannya sendirian.

    Dalam salah satu patroli malam saat mereka berdua dipasangkan, Raed bercerita sedikit tentang apa yang ia ketahui tentang Iris dan juga pendapatnya pada Alex. Ia menceritakan bahwa Iris kehilangan suaminya dalam Perang Netral empat tahun yang lalu, dijatuhkan oleh sebuah pesawat dengan gambar mulut hiu di hidungnya, dia bilang kode nama yang diberikan untuk pesawat itu adalah Sky Shark, Ace dari Otoritas Barat. Ia juga berpendapat kalau Iris sengaja merusak dirinya sendiri dengan alkohol dan terbang solo dengan ceroboh. Dia menyarankan pada Alex untuk berhati-hati dengan Iris, mengingat kejadian saat pertemuan dengan pejabat kota, Iris selalu membawa sebuah pistol bersamanya tidak peduli sedang dimana.

    Stasiun Radar Barat Daya telah digantikan oleh empat unit radar portabel, Iris meminta Alex menjadi pilotnya untuk mengunjungi salah satu unit radar itu menggunakan sebuah pesawat utilitas, kunjungan itu hanyalah sebuah formalitas. Di akhir kunjungan, mereka mendarat tidak jauh di luar pangkalan, di sebuah landasan tanah yang dekat dengan sebuah wisma. Lewat telepon, Iris menyerahkan komando Skuadron Pelindung ke-27 untuk sementara kepada Raed khusus untuk malam ini, dan tetap melakukan patroli malam seperti biasa.

    Di wisma itu, Iris membuatkan makanan untuk Alex. Terlepas dari rasanya, Alex tetap memakannya tanpa berkomentar. Iris sendiri hanya menikmati sebotol anggur. Ia mengeluarkan pistolnya dari balik jasnya dan meletakannya di meja, sementara Alex mulai menanyakan pertanyaan pribadi pada Iris, mengenai penugasannya empat tahun yang lalu dan mengenai Eva dan ayahnya, dan juga tentang pesawat Sky Shark. Iris menjawab sekehendaknya saja, sambil melepaskan pakaiannya satu persatu. Iris bertanya pada Alex, kenapa ia begitu peduli tentang masa lalunya, tetapi dia secara spesifik tidak meminta jawaban. Ia hanya memerintahkan Alex untuk menemaninya secara pribadi, hanya untuk malam ini saja.

    Di pagi keesokan hari, Iris bangun lebih dulu dan memulai aktivitas paginya. Tetapi pada akhirnya ia kembali minum dan kembali kehilangan dirinya. Alex terbangun, menjaga Iris dan mencoba menghindarkan Iris dari minuman-minuman itu, walaupun dia ditodong dengan pistol olehnya. Iris mengeluhkan kemampuan bertempurnya yang mulai tumpul, ia sudah kehilangan banyak pilot dibawah komandonya, tewasnya John dan pensiunnya Henry menjadi katalis, membuat batas emosinya pecah. Ia sudah tidak tahan lagi, ia ingin mundur demi dirinya sendiri dan anaknya, tetapi militer tidak mengizinkan hanya karena ia dulunya seorang Ace. Alex menenangkannya, dia bilang dia akan mencari cara.

    Setibanya mereka berdua dipangkalan, Eva kembali berkunjung. Kali ini dia ingin melihat kantor ibunya, walau ragu Iris mengizinkannya. Di sana ia melihat sebuah plakat penghargaan karena ibunya adalah seorang Ace, Eva melontarkan peryataan polos yang sulit dia sanggah. "Ibu hebat sekali, bisa menjatuhkan pesawat sebanyak ini!" Iris mulai tidak bisa menahan air matanya, Eva menyadari itu dan langsung meminta maaf tergesa-gesa, Iris memeluk Eva dan memaafkannya.

    Setelah beberapa minggu yang tenang, hanya berisi misi patroli biasa dan tanpa ada alarm udara, ketenagan itu pecah saat laporan dari Komando Pusat datang. Skuadron Pelindung ke-27 ditunjuk sebagai unit uji coba purwarupa pesawat tempur jet pertama di dunia. Iris tidak bisa berkata tidak karena ini perintah dari Komando Pusat. Keesokan harinya pesawat yang dimaksud tiba bersama teknisi dan supervisornya, diangkut oleh sebuah pesawat yang lebih besar. Ada dua unit pesawat purwarupa, dengan Iris ditunjuk sebagai pilot penguji coba, ia menunjuk Alex untuk menemaninya menguji coba pesawat yang satunya. Patroli dari pangkalan lain sering terbang ke wilayah tanggung jawab mereka mengingat uji coba ini bersifat sensitif, rahasia, dan akan menjadi target musuh.

    Beberapa penerbangan uji coba mereka lakukan sambil di monitor. Mereka bahkan sempat menjatuhkan beberapa pesawat penyusup dengan pesawat jet mereka. Misi mereka menjadi lebih mudah karena pesawat musuh tidak mungkin bisa mengimbangi kecepatan mereka. Alex dengan bantuan Iris naik menjadi seorang Ace.

    Dalam salah satu misi uji coba, Iris dan Alex bertemu dengan tiga pengebom berat dan enam pesawat pengawal, salah satunya adalah Sky Shark, merasa percaya diri dan sudah terbakar emosi, Iris menjatuhkan semua pesawat itu sendirian, menyisakan Sky Sharks untuk dihabisi di akhir. Alex mau tidak mau harus membantunya. Iris merusak pesawat Sky Shark, memaksa pilotnya melontarkan diri, mendarat darurat di wilayah Ceressee. Setelah pilotnya mendarat, Iris langsung menembakinya hingga tubuh pilot itu tercincang oleh pelurunya. Mereka berdua kembali ke pangkalan setelahnya.

    Mereka berdua tidak diperbolehkan terbang untuk sementara waktu. Dalam beberapa hari itu, Iris menjadi semakin pemabuk, dalam salah satu malam mereka di wisma, Iris hampir menembakkan pistolnya ke kepalanya sendiri untuk bunuh diri, bunuh diri itu berhasil digagalkan oleh Alex. Iris bercerita kalau dia akan di tempatkan oleh Komando Pusat ke Utara dekat dengan zona perang, mempiloti pesawat jet baru itu. Dia bilang dia sudah tidak mau lagi terlibat dengan perang ini, dia ingin kembali ke anaknya yang semakin jauh dengannya secara emosional, dia ingin kembali menjalani kehidupan normal. Di sana, Alex membuatkan sebuah rencana agar Iris bisa lari dari tugasnya.

    Beberapa hari kemudian, Iris terbang solo dalam patroli rutin menggunakan pesawatnya yang biasa, kebetulan sekali saat itu cuacanya buruk, dia menemui dua pesawat musuh, dia menjatuhkan salah satunya dan membuat yang satunya melarikan diri. Setelah itu, dia terbang di bawah jangkauan radar portabel, lalu mendarat. Di pangkalan, Alex membawa Eva dengan sebuah pesawat utilitas, terbang berpuluh mil dibawah jangkauan radar, mendarat dekat dengan posisi Iris. Mereka bertiga meninggalkan pesawat mereka disana, dan berjanji memulai hidup baru dalam pelarian mereka bersama-sama.

    Dalam laporan resmi, Iris dan Alex dinyatakan hilang saat bertugas, sementara Eva dinyatakan telah diculik dan tidak bisa ditemukan.


Glosarium: 

Ace: Gelar yang didapat seorang pilot tempur yang telah menjatuhkan (kills) lima atau lebih pesawat musuh. 

Fakta singkat, Ace dengan jumlah kills terbanyak di dunia adalah Erich Hartmann dari Luftwaffe, dengan skor 352 kills. Sedangkan perempuan Ace dengan kills terbanyak adalah Lydia Litvyak dari Soviet Air Forces (VVS) dengan 5 kills tunggal dan 2 kills berbagi.

Terbang solo: Melakukan penerbangan sendirian tanpa pesawat pendamping. Istilah ini biasanya digunakan dalam konteks penerbangan tunggal menggunakan pesawat tempur atau pesawat militer lainnya.

Pesawat utilitas: Pesawat ringan serba guna yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, dari mengantar orang, mengantar barang dengan jumlah terbatas, hingga melakukan misi pencarian, sampai digunakan sebagai pesawat latih.

Radar portabel: Unit radar kecil yang dapat dibongkar pasang dan mudah di pindah tempat ke lokasi terpencil. Unit radar ini di antar ke lokasi dengan menggunakan pesawat kargo. Karena ukurannya yang kecil, maka diperlukan beberapa unit untuk menutupi luas wilayah tertentu, dengan peletakan yang harus strategis, saling menutupi celah pendeteksian.

Patroli radar/patroli malam: Patroli yang dilakukan menggunakan pesawat khusus yang membawa radar sendiri. Di zaman dulu, hanya tipe pesawat khusus saja yang bisa membawa radar karena rumitnya dan besarnya peralatan radar. Pesawat ini biasanya digunakan untuk patroli malam karena radarnya bisa menggantikan pengelihatan visual yang terbatas saat malam.

Kode Nama: Nama spesifik yang diberikan pada target-target tertentu yang memerlukan perhatian khusus. Kode Nama biasanya digunakan menggunakan nama buatan atau gabungan antara dua kata yang tidak biasanya ditemukan bersama.

 

Trivia:

  • Kerajaan Federatif Ceressee terinspirasi dari Switzerland (Swiss) dari masa Perang Dunia ke-2, dimana Swiss dengan tegas membela netralitas mereka. Kerajaan Federatif Ceressee bersikap netral dalam Perang Besar antara Otoritas Berdaulat Barat dengan Republik Federal Timur.
  • Cerita ini terinspirasi dari film The Sky Crawlers.
  • Pesawat yang digunakan oleh Ceressee dan Timur berbasis pada Spitfire dan Yak-9, sedang pesawat yang digunakan oleh Barat berbasis pada Mustang dan Bf 109.
Sejarah:
  • Ceressee secara geografis berbatasan dengan Otoritas Berdaulat Barat di Barat, dan berbatasan dengan Republik Federal Timur dari Utara ke Timur Laut hingga Timur. Sedang di Selatan, Ceresse berteu dengan Samudera Bumi Selatan.
  • Ceressee memenangkan Perang Netral melawan Otoritas Barat empat tahun yang lalu dan resmi netral. Kemenangan ini dibantu oleh Republik Federal Timur, dan juga berkat perbatasannya dengan Otoritas Barat yang berbukit-bukit, sempurna untuk membuat garis pertahanan.

Komentar