NIGHT'S STORY HUB
Malam pelarian rutin bagi laki-laki itu. Namun, semuanya berubah saat ia kencannya ternyata adalah orang yang pernah ia kenal. Mereka berdua memberanikan diri untuk menikmati malam ini, terlepas dari kisah mereka yang dulu.
-"Aku sudah bukan gadis lagi, jadi aku mau menyelesaikan ini, oke?"-
Apa yang terjadi setelah malam itu, introspeksi, dan keinginan untuk mengulanginya lagi.
-Dengan berakhirnya pesan itu, ia sudah membuat komitmen untuk menjadi klien wanita itu.-
Apa yang terjadi setelah malam itu, introspeksi, dan keputusan membiarkan itu terjadi lagi.
-Ia mencoba memberikan pelayanan yang baik, menjadi pendengar dan memanjakan kliennya dalam kencan berlandaskan uang ini. namun tidak bisa ia berhenti memikirkan laki-laki itu.-
-Untuk pertama kalinya, ini hanya kencan biasa.-
-"Bisakah kau nyalakan televisinya? Aku mau netflix and chill in the most literal sense possible," senyumnya lembut.-
-Malam sebelum perpisahan singkat.-
"Kau tidak mengambil semua bayaranmu beberapa malam yang lalu," ujar laki-laki itu, mengingatkannya tentang pertemuan pertama mereka.
-Sekilas kehidupan mereka berdua saat tidak bersama.-
Siklus itu terus mereka ulangi setiap hari, tidak tahu untuk berapa lama lagi.
With much regret, I announce that the writings and release of Night's Story will be put on a hiatus indefinitely, because EMOTIONS. But, as a writer I promise as long I'm still alive, Night's Story will be eventually finished. Because personally as a writer, I also want to see the ending of this story.
Dengan ini saya menyesali bahwa penulisan dan rilis Night's Story akan dijeda untuk selama waktu yang tidak ditentukan, karena EMOSI. Namun, saya sebagai penulis berjanji selama saya masih hidup, Night's Story akan diselesaikan. Karena saya pribadi sebagai penulis juga ingin melihat akhir dari cerita ini.
Cerita ini mengandung deskripsi sensualitas. Elemen ini terjadi di antara dua karakter secara konsensual, dan di gambarkan secara non-eksplisit. Walau begitu, pembaca di harap bijaksana dalam membaca, khususnya bagi para pembaca yang mungkin merasa konten seperti demikian berlebihan atau membuat tidak nyaman.
Cerita ini ditulis oleh seseorang yang tidak pernah memiliki hubungan romantis atau seksual, anggap cerita ini sebagai tulisan EKSPERIMENTAL.
Label

Komentar
Posting Komentar